[Review] The Yin Yang Master 侍神令 (2021)

DETAIL FILM

  

Judul: The Yin Yang Master  侍神令 

Genre: Adventure, fantasi, romance

Artis: Chen Kun, Zhou Xun, Qu Chu Xiao, Shen Yue, William Chan, dll.

Screenwriter: Even Jian, Zhang Jia Lu

Director: Li Wei Ran

Waktu Rilis: 12 Februari 2021 durasi 2 jam

Summary:

Qinming (Chen Kun), seorang Yin Yang Master dari Biro Yin Yang dituduh mencuri batu lin serta membunuh master lainnya, yaitu cimu (Willian Chan) sehingga dia melarikan diri ke dunia monster. Kemudian suatu hari dia bersama monster roh pelindung nya merampok upeti kerajaan yang dikawal oleh kapten pengawal kerajaan, Yuan Boya (Qu Chu Xiao). Hal itu membuatnya dihukum oleh pihak kerajaan sehingga Boya berencana sedang mencari Qinming. Dalam prosesnya dia bertemu Shenle (Shen Yue). Kemudian tanpa sengaja terlibat dalam pertarungan bersama Qinming.

REVIEW FILM

    The Yin Yang Master merupakan live action dari mobile game Onmyouji (陰陽師), yang mana mobile game tersebut diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Yumemakura Baku. Untuk versi novelnya juga sudah ada live actionnya berjudul "The Yin Yang Master: Dream of Eternity" yang rilis pada akhir tahun 2020 lalu.

Baca juga [Review] The Yin Yang Master: Dream of Eternity 晴雅集 (2020)

PLOT

    Sebenarnya aku antara suka dan tidak suka dengan plotnya. Di versi ini memang alur ceritanya sangat fresh dan lebih fun, tapi aku merasa seperti isi film tidak terlalu cocok dengan judulnya. Judulnya The Yin Yang Master tapi di dalam film nya para Yin Yang Master tidak berperan banyak dalam menyelesaikan masalah. Di versi Dream of Eternity, ada 2 Master Yin Yang (Qinming dan Boya) yang saling membantu untuk menyelesaikan konflik tapi di versi ini, Master Yin Yang nya hanya satu yaitu Qinming dan bahkan dia sudah dikucilkan oleh Biro Yin Yang😅. Karakter Baini pun hanya terlibat sedikit, yang pada akhirnya menyelesaikan konflik adalah pengorbanan Qinming tanpa ada yang menemani bertarung, hanya dibantu beberapa roh pelindungnya saja. 

    Menurutku karakter Qinming sangat mendominasi dalam film ini, sedangkan untuk karakter Yuan Boya tidak terlalu berperan penting tapi karakternya membuat film ini lebih berwarna, begitupun dengan karakter Shenle. Chemistry mereka berdua sangat bagus dan cute. Hal ini sangat berbeda jauh dari versi The Yin Yang Master: Dream of Eternity 晴雅集 (2020), dimana Boya juga mengambil peran besar dalam penyelesaian konflik. Selain itu, di versi ini seakan akan menonjolkan gen monster Qinming sedangkan di versi Dream of Eternity, gen monster Qinming dianggap angin lalu dalam artian tidak terlalu dipermasalahkan. But yeah ini yang membuat kalian wajib nonton kedua versinya karena meskipun mereka berasal dari konsep yang sama tapi tidak membuat penontonnya merasa dejavu dengan adanya pengulangan scene.  

Di versi ini ada banyak romantic scene antara Qinming-Baini dan Boya-Shenle. Selain itu, dada lumayan banyak sad scene tentang pengorbanan karakter di film ini. Yang paling epic tentunya pengorbanan Qinming sih, but yang lainnya juga tidak kalah mengharukan, seperti Red Devil yang berkorban untuk Yuan Boya dan Shenle😢 meskipun dia cuma muncul sedikit tapi dia cute banget ke Boya dan Shenle padahal mereka adalah manusia tapi dia mau jadi roh pelindung Boya.

ACTING/CAST

Acting yang paling mengesankan di film ini adalah Chen Kun. Aku suka banget dengan karakter Qinming berkat Chen Kun. Chen Kun berhasil mendeskripsikan karakter Qinming yang memiliki beberapa kepribadian, murah hati-licik-misterius. Especially saat sad scene di bagian ending, Qinming benar-benar terlihat sangat menderita.

VISUAL EFFECT

Cinematopraphy dalam film ini sangat indah. Makhluk CGI dalam ini juga terlihat sangat natural dengan editing yang smooth, khususnya saat monster iblis Xiangliu muncul. Kemudian para monster dalam film ini juga sangat cute, terutama moster-monster yang menjadi roh pelindung Qinming. Saat menonton film ini aku seakan-akan bernostalgia dengan film marvel 'Guardians of The Galaxy'.

ATRIBUT

Make up setiap karakter sangat natural dan menggambarkan karakter sekali, tidak berlebihan. Personally aku suka sekali make up Shen Yue dan Qinming. Untuk kostum, menurutku tidak ada kostum yang menyita perhatian. Dan sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan kostum yang ada di film ini tapi memang terlihat pas dengan karakter masing-masing. Aku cukup terkejut saat Qinming bangkit kembali dengan rambut perak panjang terurai, memang tidak ada yang mengesankan tentang penampilan secara visual, pakaiannya lebih simpel dari sebelumnya, tidak ada yang istimewa dengan hairstyle nya, make up nya juga membuat dia terlihat lebih menyedihkan dari sebelumnya tapi dia terlhat sangat powerful.

  

    Overall aku suka banget sama film ini, fresh dan menghibur, tidak terlalu complicated. So, rating dariku adalah 9.2/10. Aku sangat menyukai bagian endingnya meskipun The Yin Yang Master 侍神令 (2021) terkesan flat dan tidak terlalu menyentuh seperti The Yin Yang Master: Dream of Eternity (2020) yang ditutup dengan kalimat poem yang sangat indah. Meski begitu aku tetap menyukai ending The Yin Yang Master 侍神令 (2021) karena sangat tidak terduga dan cukup berbeda jauh dengan versi Dream of Eternity. Menurutku The Yin Yang Master 侍神令 (2021) lebih punya sad ending dan  The Yin Yang Master: Dream of Eternity lebih ke happy ending meskipun mereka berpisah tapi mereka berpisahnya baik-baik dan berniat untuk bertemu lagi suatu hari. Dari kedua versi ini, versi mana favoritmu? share di kolom komentar ya^^ Thankyou for reading💜 lihat foto lebih banyak di pinterest.

Posting Komentar

0 Komentar