[Review] Color Rush 컬러 러쉬 (2021)

Hello^^ aku mau review salah satu web BL drama korea yang akhir-akhir ini sedang menarik perhatian, salah satunya Color Rush 🌈 happy reading💜

DETAIL DRAMA

Judul: Color Rush [컬러 러쉬]

Genre: Romance, drama, misteri, fantasi

Screenwriter & Director: Park Sun Jae

Artis: Yoo Jun, Hur Hyun Jun, Baek Seo Hoo, Min Hyo Gi, dan Lee Min Ji.

Episode: 8 episode

Waktu Tayang: ditayangkan oleh Viki, WeTV, Viu mulai 30 Desember 2020 - 21 Januari 2021 dengan durasi penayangan selama 15 menit tiap episode

Summary:
Hidup Choi Yeon Woo (Yoo Jun) yang abu-abu karna mengidap kebutaan neurologis, kacau setelah bertemu probe nya, Go Yoo Han (Hur Hyun Jun) yang merupakan trainee idol k-pop dan memiliki keterbatasan untuk mengenali wajah (prosopagnosia).

Baca informasi tentang drama color rush selengkapnya disini.

REVIEW DRAMA

Web drama ini sungguh luar biasa, at least in my opinion hehe. Tema yang diusung sangat unik, mono dan probe nya. Dibanding menyuguhkan kisah cinta yang romantis, aku rasa director ingin mengajak penonton lebih memahami karakter serta pergolakan batin yang dialami penderita monokromatik setelah bertemu probe nya. Drama ini menawarkan point of view dari Yeon Woo yang merupakan seorang mono. Setelah pengumuman project ini, aku rasa cerita ini gak akan cukup untuk diringkas hanya menjadi 8 episode. Tapi aku salah, hasilnya sungguh memuaskan meskipun ada beberapa puzzle yang tidak terpecahkan. Sejujurnya, aku merasa candu dan berharap ada season 2 saat melihat pasangan itu akhirnya tersenyum tanpa beban dan memilih untuk saling melindungi setelah sepanjang drama melihat mereka perang batin yang cukup menguras emosi ditambah lagi aura suram yang menyelimuti drama ini. Satu hal yang aku syukuri, yaitu Yoo Han lebih sering mengenakan masker sehingga drama ini tidak menguarkan aura suram yang terlalu kuat. Namun disaat bersamaan aku ingin point of view dari Yoo Han. Aku ingin melihat ekspresi yang Yoo Han tampilkan dibalik masker nya, bagaimana dia melihat dunia dengan keterbatasannya, dan apa yang ada di dalam pikirannya.

Aku sangat menyukai kedua karakter utamanya. Meskipun hubungan mereka seolah-olah hubungan simbiosis mutualisme karna Yeon Woo butuh wajah Yoo Han untuk dapat melihat dunia menjadi lebih berwarna sedangkan Yoo Han yang hanya mampu mengenali wajah Yeon Woo melalui sentuhan. Tapi rasa cinta mereka lebih dulu tumbuh dibanding rasa membutuhkan dan obsesif. Melihat bagaimana Yeon Woo rela mati demi melindungi Yoo Han dari monster yang ada dalam dirinya kemudian bagaimana Yoo Han mati-matian belajar warna agar dapat mengajari Yeon Woo.

Yoo Jun dan Hyun Jun mengekpresikan karakter Yeon Woo dan Yoo Han dengan sangat baik. Akting mereka sangat bagus terutama Yoo Jun. Meski chemistry mereka sedikit kaku, namun, mereka juga menutupi kekurangan tersebut dengan menyelipkan detail-detail melalui ekspresi/gerakan, seperti perbedaan aura Yoo Han saat mengenakan masker dengan saat tidak, kemudian pergelangan tangan Yoo Han yang mencengkram baju Yeon Woo dengan erat saat dia mengungkapkan rahasia terbesarnya serta perbedaan ekspresi Yeon Woo saat monster yang ada dalam dirinya mengambil alih. Selanjutnya, soundtrack dari drama ini sungguh easy listening dan sangat pas dengan tema.

Kemudian unsur komedi yang dimasukkan juga sesuai sehingga sedikit menyusutkan suasana suram. Namun, aku kurang menyukai unsur sarkasme dalam drama ini. Yang terakhir yaitu monolog dalam drama ini seolah-olah meremas hati penontonnya meskipun penonton tidak menderita penyakit yang sama tapi drama ini dapat menyampaikan getaran dalam berbagai aspek seperti kesedihan, putus asa, kebutuhan, dan obsesi dari pengidap monokromatik dan prospagnosia kepada penontonnya.

Rating: 9.3/10